Minggu, 10 Desember 2017

Klasifikasi Kebakaran & Alat Pemadaman Kebakaran



Telah diuraikan pada materi lalu  bahwa prinsip pemadaman api yang baik yaitu dengan cara memutus salah satu atau semua unsur kimia dari mata rantai segitiga api. Pada pembahasan saat ini saya akan mencoba untuk membahas apa saja alat yang biasa digunakan untuk pemadaman api jika terjadi kebakaran di lokasi kerja. Terlebih dahulu perlu kita ketahui juga tentang klasifikasi kebakaran. Kebakaran dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam :

a.       KELAS A
Yaitu kebakaran yang terjadi pada benda padat selain logam, contoh : kayu, kertas, karet, dsb.

 b.      KELAS B
 Yaitu kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas, contoh : solar, pertamax, LPG, dsb.

c.       KELAS C

 Yaitu kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih bertegangan.

d.      KELAS D
Yaitu kebakaran yang terjadi pada logam, contoh : magnesium, titanium, dsb.



Adapun alat yang biasa digunakan untuk pemadaman kebakaran antara lain : 

1.       APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Adalah alat pemadam api yang berbentuk tabung berisi bahan kimia dan dapat dioperasikan oleh satu orang. APAR juga dilengkapi dengan alat pengukur tekanan yang berfungsi untuk menunjukan tekanan pada tabung dan menjadi indikator bahwa APAR tersebut masih berfungsi atau tidak. Berat APAR bervariasi dari 1,5 kg hingga 9 kg. Berdasarkan isinya APAR terbagi dalam beberapa jenis :

🎆 APAR isi air APAR yang berisi air tawar sebanyak dengan kapasitas tabung juga dilengkapi dengan N2 pada catridge sebagai pendorong saat dipompa secara manual. APAR jenis ini cocok untuk pemadaman api kelas A.

🎆 APAR isi powder APAR yang berisi bahan kimia serbuk dalam kondisi kering (dry chemical powder). Prinsip kerjanya yaitu mengisolasi api dan memutuskan oksigen. Pada perkembangannya APAR powder mengalami berbagai bentuk modifikasi sehingga sering ditemukan di perkantoran, mall, hingga sektor konstruksi karena dapat memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C. Bahkan untuk modifikasi Special Dry Powder dapat memadamkan kebakaran kelas D.

🎆 APAR isi foam APAR yang berisi campuran bahan kimia yang berbentuk gelembung-gelembung busa dilengkapi tekanan N2 dan pendorong CO2. APAR jenis ini cocok untuk kebakaran kelas A dan B.

🎆 APAR isi CO2 APAR yang berisi karbondioksida dan lebih efektif jika digunakan dalam ruangan. APAR jenis ini menyebar ke seluruh ruangan, tidak meninggalkan residu, dan tidak menghantarkan listrik sehingga cocok untuk kebakaran kelas B dan C.

Macam - macam APAR


Agar penggunaan APAR lebih efektif sat pemadaman api, hendaknya memperhatikan 4 langkah yang biasa disebut dengan PASS
Cara penggunaan APAR
·         Pull ; Tarik kunci pengaman / pin
·         Aim : arahkan pada dasar api
·         Squeeze : tekan tuas apar agar materialnya keluar
·         Sweep : kibaskan dari kiri ke kanan, kanan ke kiri dengan tujuan mengisolasi api.



2.       Mini Portable Fire Extinguisher

Alat pemadam api ini bentuknya kurang lebih seperti botol parfum pria dewasa dan dapat dioperasikan hanya dengan satu tangan saja. Cara pengoperasiannya pun tinggal menekan sprayer, beratnya hanya sekitar 1 – 3 kg. Mini portable fire extinguisher cocok untuk pemadaman api kecil dan dapat dipasang pada kendaraan yang sering kita pakai sehari-hari.

 
3.       Hydrant
Hydrant biasa kita jumpai di trotoar jalan raya maupun di beberapa fasilitas publik. Fungsi hydrant ini sebagai sumber air  dan menjadi cadangan bagi petugas pemadam kebakaran  apabila kehabisan stok air dari mobil damkar di lokasi kejadian.


 
4.       Sprinkler System
Alat pemadam api jenis ini bekerja secara otomatis berbeda dengan APAR, mini portable, maupun hydrant yang perlu dioperasikan secara manual. Cara kerjanya yaitu dapat memancarkan air secara spontan saat adanya asap atau nyala api yang terdeteksi pada elektronik sensor. Sprinkler biasa kita jumpai di langit-langit perkantoran maupun gedung parkir.


Dan masih banyak lagi jenis alat pemadaman api hingga saat ini sesuai dengan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun. Monggo bagi teman-teman yang mau menambahkan.
Terima kasih.
 
     ======= Salam Safety =======


 Sumber :

  Materi pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi di Gd. Pusat K3  Cempaka Putih DKI Jakarta, 2012. 
  Materi safety induction di PT CI oleh Pak M.Deny, 2012. Sistem Pemadaman Kebakaran.
  Materi pelatihan safety officer di PT WIKA, 2016. K3 Listrik, Kebakaran, dan Gas.